Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Jateng Genjot Investasi: Forum CJIBF Jadi Kunci, Triwulan Pertama Lampaui Rp 21 Triliun!

(KI-ka) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Roselasari, saat pembukaanCentral Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Tentrem Semarang, Senin 5 Mei 2025/ist

METROSEMARANG.COM, Semarang – Jawa Tengah terus menunjukkan taringnya sebagai magnet investasi utama di Indonesia. Gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 dinilai menjadi motor penggerak utama, terbukti dengan capaian investasi pada triwulan pertama tahun ini yang menembus angka fantastis Rp 21,848 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, dalam pembukaan CJIBF dan UMKM Gayeng 2025 di Hotel Tentrem Semarang (5/5/2025), menegaskan komitmen BI untuk terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi.

“Forum CJIBF ini terbukti efektif dalam mendongkrak investasi di Jawa Tengah,” ujarnya.

Acara bertema ‘Central Java Rising : Connecting Heritage, Business, and Investment for Green and Sustainable Growth’ ini dihadiri secara daring oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Destri Damayanti, dan Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Tirta Nugraha Mursitama. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, hadir secara langsung untuk memberikan dukungan penuh.

Rahmat Dwisaputra memaparkan, pertumbuhan investasi Jateng pada tahun 2024 mencapai 4,95 persen.

Sinergi antara Bank Indonesia Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui KERISJateng terus diperkuat untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Forum CJIBF dan UMKM Gayeng menjadi wadah penting untuk mempertemukan investor, pelaku usaha, dan pemerintah dalam upaya mendorong investasi di Jateng,” imbuhnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Roselasari, merinci capaian investasi Jateng pada triwulan pertama 2025.

“Investasi kita telah mencapai Rp 21,848 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 14,08 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 7,26 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sakina mengungkapkan, terdapat 20.431 proyek investasi yang berhasil direalisasikan, menyerap 97.550 tenaga kerja. Kontribusi serapan tenaga kerja ini mencapai 16,4 persen dari total penyerapan tenaga kerja di seluruh Indonesia.

“Capaian investasi triwulan pertama ini telah mencapai 31,85 persen dari target investasi Jateng selama tahun 2025,” tegasnya.

Sektor padat karya seperti alas kaki, tekstil, garmen, plastik, dan karet masih mendominasi investasi PMA. Sementara itu, PMDN tertinggi tercatat pada sektor kawasan industri, perkantoran, serta makanan dan minuman.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya promosi yang berkelanjutan, salah satunya melalui Forum CJIBF. Forum ini mempertemukan lebih dari 200 peserta yang terdiri dari calon investor, asosiasi pengusaha dari dalam dan luar negeri, UMKM, pelaku usaha, serta instansi pemerintah,” papar Sakina.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, menyampaikan visi strategis Jawa Tengah dalam menarik investasi. “Kita memiliki visi bahwa untuk sukses di masa depan, kita harus menyiapkan investasi sejak saat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, Jateng memiliki modal kuat untuk menarik investor, mulai dari kemudahan akses transportasi (bandara, pelabuhan, jalur kereta api), jaminan keamanan dan ketertiban, hingga percepatan perizinan yang sesuai dengan ketentuan pusat.

“Dari segi perizinan, Jateng nomor satu, cepat, dan terintegrasi satu pintu,” tandasnya.

Dalam forum tersebut, juga dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) di berbagai bidang, meliputi investasi, kemitraan, perdagangan, dan pembiayaan, dengan sejumlah perusahaan/instansi dalam dan luar negeri, serta UMKM. Potensi investasi dari penandatanganan LOI ini diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.***

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.