Pertumbuhan Properti Awal Tahun 2023 Melambat, Pengembang: Perlu Ada Insentif Lagi dari Pemerintah
METROSEMARANG.COM, Semarang – Pertumbuhan properti di awal tahun 2023 mengalami perlambatan.
Hal itu setidaknya terlihat dari kurang bergairahnya penjualan Properti Expo Semarang (PES) 1/2023 yang digelar pada 18-29 Januari 2023 di Mal Paragon Semarang.
Selama pameran hanya membukukan penjualan sebanyak 11 unit senilai Rp12,2 miliar. Penjualan ini mengalami penurunan dibandingkan akhir tahun lalu, yang mampu menjual 25 unit dengan nilai Rp28 miliar.
Ketua Panitia PES 2023, Dibya K. Hidayat mengatakan, penurunan transaksi penjualan properti diprediksi karena ada pelambatan ekonomi. Untuk itu perlu peran pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan sektor properti.
“Mungkin perlu ada insentif lagi dari pemerintah seperti saat pandemi sehingga mampu menggairahkan kembali bisnis properti,” katanya.
Menurutnya, insentif dari pemerintah bisa dari sisi pajak. Sedangkan perbankan juga bisa turut berperan dalam hal insentif suku bunga kredit.
“Dari pengembang juga perlu ada gimik-gimik promo pemasaran untuk membantu penjualan dan juga bisa menggandeng perbankan,” ungkapnya.
Dijelaskan, perlambatan di sektor properti juga akan berdampak pada sektor lainnya. Misalkan saja stakeholder properti seperti material dasar bahan bangunan akan sepi, dan begitu juga sektor tenaga kerja banyak yang tak terserap.
“Jika perputaran sektor propertinya melambat jelas akan berdampak juga pada sektor lain yang ikut melambat,” jelasnya.