TP2DD Jawa Tengah Sepakat Akselerasi Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah melalui Penguatan Regulasi
METROSEMARANG.COM, Semarang – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi daerah melalui penguatan regulasi, ekosistem dan infrastruktur dengan penguatan koordinasi antar satgas P2DD.
Komitmen ini mengemuka dalam High Level Meeting yang dipimpin oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, dan Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, SE, M.si. High Level Meeting dihadiri oleh kepala daerah di Jawa Tengah dan anggota TP2DD se-Jawa Tengah secara daring dan luring pada 20 November 2023 di Yogyakarta.
Anggota TP2DD se-Jawa Tengah sepakat untuk mendorong transaksi belanja dan pendapatan daerah melalui penerbitan Perkada Kartu Kredit Indonesia Segmen Pemerintah Daerah (KKPD) dan penerbitan perda terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), perluasan kanal non tunai khususnya terkait penerimaan PDRD, penguatan koordinasi antar anggota TP2DD, penguatan koordinasi dengan bank RKUD, serta penguatan program unggulan yang mendukung ekosistem transaksi digital pemerintah daerah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan menyatakan, peran Bank Indonesia dalam penguatan ekosistem digital yang mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dengan melakukan digitalisasi sistem pembayaran yang mendukung secara end-to-end dan memperluas layanan KKPD.
Digitalisasi sistem pembayaran yang terhubung dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dapat menciptakan kemandirian nasional, efisiensi biaya pemrosesan, memperluas akseptansi khususnya UMKM dan menciptakan kedaulatan data transaksi pemerintah.
“Selain itu penguatan ekosistem dan koordinasi TP2DD bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan inovasi pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara itu Asisten Administratif Sekda Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo mengugkapkan, seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah telah mendapatkan predikat Pemda Digital berdasarkan data Indeks ETPD semester I 2023.
“Guna mempertahankan dan memperluas ETPD, perlu dilakukan penguatan koordinasi anggota TP2DD yang didukung oleh peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menyediakan layanan keuangan digital dalam digitalisasi pajak dan retribusi daerah dan tata kelola keuangan daerah, serta mendorong integrasi sistem keuangan pemerintah daerah dengan Cash Management System (CMS),” jelasnya.
Strategi aksekerasi digitalisasi dilaksanakan secara masif sesuai arahan wakil presiden pada Rakornas P2DD 2023.
Sementara itu, Koordinator Bidang Ekonomi Daerah Kementerian Koordinator Perekonomian, Dara Ayu Prastiwi, menyampaikan ETPD dapat memperkuat fiskal daerah dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Dalam mendorong ETPD, pimpinan daerah memiliki peranan penting dalam hal penguatan payung hukum melalui penerbitan Perkada.
“Penguatan inovasi program unggulan dapat memacu peningkatan realisasi pajak dan retribusi daerah yang berpengaruh pada pencapaian PAD,”tambah Dara Ayu.
High Level Meeting turut menghadirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar selaku pemenang Championship TP2DD dan Program Unggulan 2023 untuk membagikan kisah sukses peningkatan ETPD.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk peningkatan kapasitas pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk menciptakan tata kelola pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel melalui digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Kegiatan berlanjut hingga 21 November 2023 adengan agenda Capacity Building membahas Championship dan Penguatan Program Unggulan TP2DD sebagai bentuk evaluasi dan penyusunan strategi ETPD 2024.