Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Ketika Anak Paud dan TK Belajar Safety Riding Bareng Astra Motor Jateng

METROSEMARANG.COM, Semarang – Pemahanan tentang safety riding perlu ditanamkan tidak hanya kepada yang sudah bisa mengendarai sepeda motor, namun perlu juga dilakukan sejak anak usia dini.

Hal itulah yang mendasari Honda Motor Jawa Tengah untuk terus melakukan edukasi kepada anak-anak dengan rutin menggelar edukasi keselamatan usia dini ke sekolah-sekolah TK dan Paud di Kota Semarang. Astra Motor Jateng sangat serius menggarap program ini.

Seperti yang dilakukan pada Rabu 31 Mei 2023, Tim Safety Riding Safety Riding Astra Motor Jateng mengelar kegiatan wahana edukasi keselamatan usia dini di Paud Kartini di Kelurahan Panden Lamper.

Pada kegiatan kali ini, peserta tidak hanya dari Paud Kartini namun juga dari Himpaudi (Himpunan pendidikan usia dini) Kecamatan Gayamsari yang terdiri dari 9 Paud dan kelompok bermain. Total ada 100 siswa dan 50 orang tua.

Pembelajaran yang dibuat secara menyenangkan membuat anak-anak begitu gembira. Mereka pun begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan yang digelar.

Keceriaan nampak jelas dari anak-anak. Terlebih ketika diajak untuk bermain otoped sebagai simulasi berkendara. Mereka bahkan saling berebut untuk mendapatkan giliran pertama.

Suko Edi selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan, kegiatan ini rutin di lakukan Astra Motor Jateng, bahkan sejak sebelum pandemi.

“Pandemi Covid kemarin kita sempat libur,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar untuk anak-anak guna menyebarkan perilaku aman berkendara sejak dini.

Ia menyebut, pengenalan pembelajaran lalulintas usia dini meliputi telling story keselamatan anak, parenting cara mendidik keselamatan anak-anak secara mandiri oleh orang tua.

Selain itu juga ada taman lalu lintas.Khusus taman lalu lintas ada penilaian pengetahuan anak anak meliputi jalur hijau pejalan kaki, zebra cross, dan tempat aman bermain.

“Edukasi safety riding sebaiknya diterapkan sejak dini, tidak terkecuali bagi anak balita yang mulai dikenalkan dengan rambu lalu lintas dan cara menyeberang jalan,” ujar Suko Edi.

Dia menambahkan, pelatihan tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi orang tua siswa. Untuk orang tua, materi yang diberikan adalah bagaimana dalam kegiatan sehari-harinya bermotor yang melibatkan anaknya mengecilkan risiko kecelakaan.

Kedepannya lanjut dia, akan di buka untuk umum kelas paud atau taman bermain jika ada yang membutuhkan pembelajaran keselamatan usia dini dan ini di lakukan secara mandiri oleh pendidik dari guru paud kartini.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.