Jawa Tengah Dorong Konsumsi Ikan, Bidik Generasi Emas 2045
METROSEMARANG.COM, Semarang – Jawa Tengah serius dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Melalui acara “Central Java Fish Market 2024 ke-3”, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bagian penting dari pola makan sehari-hari.
Mengapa Ikan?
* Protein Berkualitas Tinggi: Ikan kaya akan protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
* Mencegah Stunting: Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu mencegah stunting, masalah gizi kronis pada anak.
* Meningkatkan Kecerdasan: Asam lemak omega-3 dalam ikan baik untuk perkembangan otak.
* Stabilitas Harga Pangan: Peningkatan konsumsi ikan dapat membantu menekan laju inflasi pangan, khususnya pada komoditas daging ayam.
Potensi Besar Sektor Perikanan Jawa Tengah
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa sektor perikanan di Jawa Tengah memiliki potensi besar.
Data menunjukkan bahwa sektor ini menjadi kontributor utama perekonomian daerah.
“Data triwulan III 2024 menunjukkan bahwa pangsa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Jawa Tengah mencapai 13,51%, menjadikannya sektor terbesar kedua setelah industri pengolahan (33,51%), ” ujarnya.
Dia menyebut, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi sektor kelautan dan perikanan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menambahkan bahwa ekspor produk perikanan Jawa Tengah juga terus meningkat.
“Volume ekspor produk kelautan dan perikanan pada tahun 2023 mencapai 69,28 juta ton dengan nilai sebesar Rp4,32 triliun, meningkat dari tahun 2022 dengan volume 60,09 juta ton senilai Rp4,25 triliun. Kontribusi ini menempatkan Jawa Tengah pada peringkat keenam nasional dalam ekspor sektor kelautan dan perikanan,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa produk perikanan Jawa Tengah memiliki daya saing di pasar internasional.
Rahmat menambahkan, sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam pemberdayaan UMKM berdaya saing dan stabilitas harga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sarana dan prasarana hilirisasi pangan kepada 8 (delapan) pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan.
Aksi Nyata di Central Java Fish Market 2024
Berbagai kegiatan menarik digelar dalam acara ini, antara lain:
* Seafood Festival: Menampilkan beragam olahan ikan yang lezat dan menarik.
* Lomba Masak Milenial: Menantang siswa SMK untuk berkreasi dengan bahan baku ikan.
* Bazaar UMKM: Menampilkan produk-produk perikanan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
* Edukasi: Menyajikan informasi tentang gizi ikan dan pentingnya mengonsumsi ikan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan sektor perikanan Jawa Tengah dapat terus berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Acara Central Java Fish Market 2024 menjadi bukti komitmen Jawa Tengah dalam mewujudkan generasi emas 2045 melalui peningkatan konsumsi ikan.